KAIRO (Arrahmah.com) – Seorang muslimah Mesir telah memberikan kesaksian ke sebuah statsiun swasta dan membeberkan pelecehan seksual dan perampokan yang dilakukan oleh pejabat kepolisian distrik di negara tersebut, Gulfnews melaporkan pada Jumat (6/8/2010).
Terbongkarnya kasus ini menimbulkan perdebatan di Mesir tentang kekerasan dan pelanggaran yang dilakukan oleh aparat penegak hukumnya sendiri. Sejumlah kelompok hak asasi manusia menyebutnya sebagai pelanggaran yang sistematis.
Korban yang merupakan muslimah berniqab mengatakan kepada stasiun Modern Masr bahwa tiga orang mengikatnya di bagian belakang sebuah van polisi dan bergiliran memperkosa dirinya.
Sambil terisak, muslimah itu mengingatkan agar para perempuan berhati-hati terhadap kekerasan yang dilakukan oleh kepolisian.
Aktivis HAM, Aida Saif Al Dawlah mengatakan pada Jumat (6/8) bahwa pihaknya akan segera menolong korban agar segera keluar dari trauma serta membebaskan korban dari eksploitasi media. (althaf/arrahamah.com)