PARIS (Arrahmah.com) – Seorang remaja Muslimah telah diserang di dekat Paris, serangan Islamophobia terbaru dalam gelombang kekerasan terhadap komunitas Muslim di Perancis, lansir Muslims Today pada Jumat (15/8/2013).
Insiden itu terjadi pada Senin (12/8) sore ketika dua pria Eropa pelaku teror berpapasan dengan seorang Muslimah yang baru pulang dari rumah seorang temannya di pinggiran Paris Trappes.
Kedua teroris itu meneriakkan kata-kata rasis dan penghinaan anti-Muslim terhadap gadis Muslimah berhijab itu sebelum kemudian menyerangnya dengan benda tajam, ungkap korban. Dengan brutal mereka kemudian menarik kerudungnya,mendorongnya ke tanah dan memukulnya.
Para penyerang pengecut itu kemudian melarikan diri menggunakan mobil setelah datang orang ketiga yang ingin menolong Muslimah malang itu.
Muslimah berusia 16 tahun itu kemudian dilarikan ke rumah sakit di mana staf medis segera menangani luka di bagian wajah dan tenggorokannya.
Polisi dikabarkan telah memulai operasi untuk melacak para pelaku.
Serangan itu bukanlah tindakan Islamophobia pertama di Perancis, di mana serangan terhadap Kaum Muslimin telah naik sebesar 60 persen dalam beberapa bulan terakhir.
Sementara itu, pada Selasa (13/8), seorang pria ditangkap karena menulis tag Islamophobia di beberapa bangunan di selatan kota Avignon.
Seorang tukang reparasi militer Perancis juga ditahan pada 11 Agustus lalu atas tuduhan merencanakan serangan terhadap sebuah masjid.
Pada bulan Juni, beberapa Muslimah di pinggiran Paris Argenteuil diserang oleh teroris anti-Muslim yang merobek kerudung mereka, di mana salah satu korban mengalami keguguran akibat serangan rasis itu. La hawla wa la quwwata illa billah. (banan/arrahmah.com)