JAKARTA (Arrahmah.com) – Muslimah Beauty Foundation mengundang berbagai media Islam, di antaranya arrahmah.com, Majalah Ummi, Majalah Shariah, Hidayatullah, Antara, Islampos, Majalah Perbatasan, dan lain-lain, berbincang-bincang terkait isu kemajuan industri syari’ah di segala bidang.
Acara ini menurut Rofi Eka Santi, digelar sebagai salah satu ajang media Islam di Indonesia. “Bersatu dalam pestanya kemajuan industri syariah, yang paling diuntungkan adalah media Islam. Karena basisnya media Islam adalah Islam. Seharusnya media Islam mendapat porsi iklan besar,” kata pendiri Muslimah Beauty Foundation di sela-sela pertemuan yang dilaksanakan di Pulau Dua Restoran, Jl. Jend Gatot Subroto Komplek Taman Ria Senayan, Jakarta (4/7).
Beriringan dengan perkembangan industri syariah yang mengglobal, menurut Rofi keberadaan media berbasis Islam sudah selayaknya mendapat peluang lebih besar untuk membuktikan eksistensinya. Kesempatan emas ini merupakan keniscayaan yang dapat diraih dengan syarat media Islam meningkatkan kualitas media Islam dapat disetarakan bahkan melebihi media global lainnya.
World Muslimah Beauty
Dalam kesempatan itu, Muslimah Beauty Foundation menjelaskan juga rencana mereka menggelar event besar “World Muslimah Beauty 2012” dan pertemuan para pengusaha bisnis syariah dunia “The 3rd Muslim World Biz 2012″. Dimana pendaftaran acara tersebut menurutnya akan dibuka Kamis (5/6) hingga 20 Juli mendatang.
Muslimah Beauty Foundation selaku pihak penyelenggara membuka kesempatan bagi wanita Muslimah di seluruh dunia untuk menjadi duta muslimah dunia dalam World Muslimah Beauty 2012 yang akan digelar 9-16 September 2012 di Jakarta.
“Salah satu tujuan diadakannya ajang ini adalah untuk menangkap potensi wanita muslimah dunia dan bagaimana mereka berlaku di segala aspek. Selain itu juga untuk mengapresiasi eksistensi wanita muslimah di seluruh dunia,” kata Rofi.
Syarat utama untuk bisa mengikuti ajang tersebut adalah wanita muslimah berusia 18-24 tahun, memakai jilbab dan bisa membaca Al-quran dengan baik.
Muslimah Beauty Foundation juga menyajikan informasi bagi calon peserta yang ingin mendaftar di laman www.worldmuslimah.com.
Setelah tersaring, sebanyak 20 grand finalis dari seluruh dunia akan menjalani karantina pada 9-12 September sebelum turun di babak grand final.
Pemilihan duta muslimah tersebut digelar bersamaan dengan pertemuan para pengusaha bisnis syariah dunia bertajuk The 3rd Muslim World Biz 2012, yang akan dihadiri oleh delegasi negara anggota Organisasi Konferensi Islam serta para pelaku bisnis syariah dunia, pada 12-16 September di Jakarta.
Meski menjadi kontorversi bagi sekalian kalangan terkait ajang yang mirip dengan Miss universe versi Muslimah, Rofi menyatakan bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk pembuktiannya bahwa peran Muslimah untuk optimal berkarya dalam kehidupan sosial dan tidak didiskriminasi, tidak membutuhkan RUU Keadilan dan Kesetaraan Gender.
Mantan presenter TV ini, juga tidak setuju dengan RUU KKG yang dinilainya hanya sebagai dalih untuk membela diskriminasi perempuan. “Memang perlu undang-undang itu di negara ini ?,” ujarnya
Rofi menjelaskan, tanpa adanya RUU KKG pun perempuan sudah memiliki fitrah untuk berperan di dalam kehidupan. Dan hal itu, sudah diatur di dalam Islam.
“Kalau perempuan tidak memahami fungsi otak laki-laki dan fungsi otak perempuan. Itu Allah Subhanahu Wata’ala sudah menciptakan berbeda. Lelaki itu tidak multi tasking, sehingga ketika suami sedang diceritakan tentang masalah dia curhat, suami sedang bekerja (maka) dia tidak bisa ngomong, lalu perempuan bilang suami saya tidak perduli saya, padahal dia (suaminya) fitrahnya tidak multi tasking,” tuturnya.
Rencananya pemenang acara tersebut, akan menjadi duta-duta Muslimah yang mengkampanyekan isu-isu dunia Islam seperti sosialisasi kehalalan produk termasuk isu diskriminasi terhadap Muslimah, dan lain sebagainya. (bilal/arrahmah.com)