KANADA (Arrahmah.com) – Muslim di Victoria, British Columbia, Kanada, terus berkembang sehingga membutuhkan masjid baru sebagai pusat ibadah dan aktivitas Islam. Karenanya, mereka berencana membangun masjid baru di Quadra Street. Alhamdulillah muslimin di Victoria akan memiliki tempat baru yang luas untuk beribadah pada akhir tahun, insya Allah.
Masjid baru itu akan sedang dibangun di halaman depan dari 2218 Quadra Street. Arsitektur Masjid telah dirancang oleh Herbert Kwan, Arsitek Victoria.
Muslim tiba di Victoria pada 1900-an. Saat ini, ada sekitar 1.500 Muslim di ibukota dan 250.000 di provinsi tersebut. Setiap tahun, sekitar 70 Muslim bertambah di Victoria.
Organisasi muslim pertama di Victoria berkumpul di 1960-an dan pertama-tama berkumpul di Universitas Victoria. Pada tahun 1993, Victoria cabang Asosiasi Muslim di Birtish Kanada dibentuk.
Masjid yang ada, Masjid Al-Iman yang berdiri sejak 1997 berbentuk seperti rumah biasa, hanya mampu menampung 40 orang. Perempuan dan anak-anak menghadiri ceramah dan shalat di satu rumah, sedangkan kaum laki-laki shalat dan menghadiri kelas-kelas agama di rumah satunya lagi.
Dua rumah di properti itu dibeli pada tahun 1996 dan digunakan untuk shalat dan pertemuan umat Islam. Ada tempat bagi pria dan wanita untuk shalat secara terpisah, kata Awadalla, presiden Asosiasi Muslim di British Kanada.
Pembangunan masjid baru sudah dimulai pekan ini dengan membuat jalan ke lokasi bangunan masjid yang akan didirikan. Diperkirakan, masjid akan selesai dibangun dalam 10 bulan. Bangunan masjid tiga tingkat itu akan termasuk ruang shalat bagi pria dan wanita, ruang kegiata, sebuah dapur. Biaya pembangunan diperkirakan sebesar 1,56 juta USD.
Walikota Dean Fortin menghadiri acara peletakan batu pertama untuk masjid baru dan mengucapkan selamat kepada umat Muslim.
“Muslim adalah salah satu dari beberapa masyarakat yang telah membantu membangun Victoria menjadi sebuah komunitas yang beragam dan menarik”, katanya.
“Komunitas Muslim terus berkembang dan itulah sebabnya kita membutuhkan ruang (masjid) yang lebih besar,” kata Ali Hamado, penduduk setempat. Masjid baru akan empat kali lebih besar.
“Kami sedang membangun masjid ini demi masa depan generasi muda kami, untuk dapat memberikan layanan bagi komunitas Muslim dan komunitas non-Muslim juga,” kata Hamado. “Ini akan menjadi pusat belajar bagi mereka yang ingin belajar lebih banyak tentang Islam”, tambahnya.
Sementara komunitas agama lain berjuang untuk mengisi bangku-bangku gereja mereka yang terus kosong, komunitas Muslim justru kekurangan ruang ibadah. Jumlah Muslim berkembang pesat.
Informasi rincian tentang proyek pembangunan masjid bisa dilihat di situsnya, www.masjidal-iman.com. Disebutkan, kaum Muslim di Victoria berkembang sangat pesat.
Kebanyakan Muslim Victoria berasal dari Afrika, Timur, sub-benua India, Timur Tengah, Amerika Utara, dan lainnya. University of Victoria merupakan pilihan popular bagi banyak mahasiswa Muslim dari seluruh dunia. Saat ini diperkirakan ada sekitar 250 mahasiswa Muslim internasional yang tinggal di Victoria. (siraaj/arrahmah.com)