CORDOBA (Arrahmah.com) – Komunitas Muslim di Spanyol melakukan aksi unjuk rasa menuntut izin penggunaan Masjid Cordoba, yang saat ini dijadikan Gereja Chatedral, untuk beribadah, CNN melaporkan pada Senin (23/8/2010).
Masjid Cordoba tidak lagi menjadi tempat yang mengumandangkan adzan, tetapi yang terdengar hanya bunyi lonceng dan menjadi tempat dimana para penganut Kristen Katolik melakukan misa harian.
Seorang mualaf yang bernama Mansur Escudero memimpin aksi demonstrasi yang terselenggara pada Senin (23/8) di halaman masjid yang pernah menjadi simbol zaman keemasan Islam tersebut, untuk menuntut hak kaum muslim yang selama ini sudah direbut oleh kekuasaan gereja.
Spanyol memiliki lebih dari satu juta penduduk yang beragama (2% dari jumlah penduduk keseluruhan). Sebagian besar merupakan pendatang dari negara-negara seperti Maroko. Meski demikian, muallaf di negara Eropa selatan ini memiliki jumla yang sangat signifikan.
Pada bulan April lalu, lebih dari seratus muslim menggelar aksi protes dengan melakukan shalat berjamaah di halaman masjid. Aksi ini berujung bentrok saat pihak keamanan mencoba mengusir mereka. Dua orang ditangkap.
Salah seorang pendeta di Gereja Katedral, Demetrio Fernandes, mengklaim bahwa insiden tersebut memperlihatkan ketidakmungkinan untuk membagi rumah ibadah.
“Tindakan ini akan seperti berbagi istri antara dua suami,” kilahnya kepada CNN. (althaf/arrahmah.com)