TRINIDAD (Arrahmah.com) – Kaum Muslimin di Trinidad dan Tobago, negara kepulauan di Karibia Selatan, telah menggelar demonstrasi memprotes meningkatnya kriminalitas di negara tersebut.
Berkumpul dari sepuluh masjid di selatan wilayah tersebut, kaum Muslimin memulai long-march dari Masjid Jami’ di Mucurapo Street, San Fernando.
Seorang imam Trininad menjelaskan bahwa Islam adalah solusinya.
“Islam mengajarkan anda bahwa anda bekerja sama dalam kebaikan dan tidak saling membantu dalam perbuatan dosa dan kerusakan,” kata Imam Raffaic Muhammad, Ketua Dewan Deerah Asosiasi Anjuman Sunnatul Jamaah (ASJA), kepada Trinidad Guardian pada Selasa (22/1/2013).
Imam Raffaic mengatakan bahwa demonstrasi ini digelar pada Ahad (21/1) untuk menyampaikan peringatkan akan meningkatnya kejahatan di Trinidad.
Demonstrasi ini dilakukan menyusul keputusan terbaru Menteri Keamanan Nasional Jack Warner yang memberi kekuasan untuk penangkapan kepada 1000 tentara.
Imam Raffaic mengatakan bahwa ia mendukung setiap tindakan yang bisa mengendalikan kriminalitas dan membuat Trinidad lebih aman.
“Saya secara pribadi mendukung apapun yang dilakukan untuk menghentikan kejahatan,” katanya.
Pemimpin Muslim Trinidad itu juga menyeru semua rakyat dari berbagai keyakinan untuk bersama-sama menyerukan hidup yang damai dan harmonis.
“Para tokoh di masyarakat dari berbagai agama harus bertindak bersama-sama,” katanya. (siraaj/arrahmah.com)