KRIMEA (Arrahmah.com) – Menurut lembaga informasi Polandia IAR, 32 warga Tatar Krimea telah meninggalkan Krimea dan meminta Polandia untuk memberi mereka suaka politik. Warga Tatar melarikan diri dari Evpatoria, sebuah kota di Kremia yang diduduki Rusia. Di antara para pengungsi, ada beberapa anak berusia 17 tahun, sebagaimana dilansir oleh Kavkaz Center, Ahad (23/3/2014).
“Warga Ukraina akan tinggal di salah satu lembaga kami”, kata Eva Pehota, sekretaris Departemen untuk urusan Warga asing. Departemen tersebut akan terbuka untuk mereka yang meminta suaka.
Eva Pehota juga telah mengindikasikan bahwa Muslim Tatar akan didukung selama jangka waktu tertentu saat mereka menunggu untuk menerima suaka. Misalnya, mereka akan diberikan bantuan sosial.
Kantor ombudsman menekankan tentang kesiapan yang tinggi dari pemerintah Polandia untuk menerima pengungsi baru dari Ukraina. Lebih dari 11.000 tempat kerja diciptakan untuk membantu warga Asing di pusat-pusat warga asing.
Pengajuan permohonan suaka pengungsi sebagai persyaratan untuk berhak menerima perawatan medis gratis. (ameera/arrahmah.com)