DAGESTAN (Arrahmah.com) – Kisah ini dilaporkan oleh penjajah Rusia dan boneka mereka di Dagestan, ketika diketahui bahwa seorang Mujahid asal Rusia, Viktor Dvorakovsky, syahid (Insha Allah) saat meledakkan bom di dekat kantor kepolisian utama di Shalmilkala pada Selasa (10/5/2011).
Pemimpin dari kepolisian boneka Dagestan, Abdurashit Magomedov, secara pribadi melaporkan kepada Menteri Dalam Negeri Rusia, Nurgaliyev bahwa Viktor Dvorakovsky tampaknya mencoba memasuki wilayah rumah sakit militer yang saat itu penuh dengan penjajah dan boneka mereka yang mengalami luka setelah baru-baru ini terlibat pertempuran di distrik Kizlyar.
Menurut cerita yang dilaporkan oleh antek Rusia, mereka ingin memeriksa ID dari seorang pria yang mencurigakan, dan ledakan terjadi saat itu. Masih menurut mereka, dua polisi boneka tewas akibat ledakan. Rumah sakit itu berlokasi di dekat ledakan terjadi.
Menurut penjajah Rusia, Muslim Rusia yang telah syahid ini (Insha Allah) adalah penduduk desa Inozemtsevo, provinsi Nogai Steppe, Viktor dvorakovsky, menghilang setelah alat peledak kecil meledak secara spontan dirumahnya.
Penjajah percaya bahwa bersama dengan Muslim Rusia lainnya (Insha Allah syahid), vitali Razdobudko, pergi ke Dagestan di mana ia bergabung dengan unit Ibragimkhalil Daudov, berperang melawan pendudukan Rusia di Dagestan dan berjuang membebaskan kaum Muslimin di sana. (haninmazaya/arrahmah.com)