MYANMAR (Arrahmah.com) – Pada Jum’at (16/5/2014) sore, sebuah kendaraan bermotor militer Myanmar menabrak bagain belakang sebuah becak dengan keras di sebuah jalan di desa Shan Taung, kota Mrauk-U (Fatthar Killa).
Tabrakan itu menyebabkan pengemudi becak yang merupakan seorang Muslim Rohingya mengalami luka parah, lapor The Stateless Rohingya.
“Mongola, anak dari Khala (ayah) dan Faatoli (ibu) yang berusia 42 tahun merupakan pengemudi becak Rohingya di desa Shan Taung, kota Mrauk-U (Fatthar Killa). Saat dia mengendarai becaknya pada 16 Mei 2014 sore di sebuah jalan di Shan Taung, kendaraan bermotor militer menabrak becaknya dengan keras di bagian belakangnya. [Tabrakan] itu menyebabkan pengemudi becak mengalami cedera kritis.
Kendaraan militer itu tidak berhenti untuk melihat kondisi korban dan membawanya ke rumah sakit. Kendaraan militer itu malah melarikan diri. Namun, para saksi mata mengirim pria Rohingya itu ke rumah sakit “
“Para dokter meminta masyarakat untuk tidak khawatir. Pengemudi becak itu membutuhkan total 9 jahitan untuk cedera kepalanya. Dia sekarang merasa membaik,” tambahnya.
(banan/arrahmah.com)