GAZA (Arrahmah.com) – Sumber medis Palestina melaporkan pada Minggu (4/11/2012) sore bahwa seorang pemuda Palestina ditembak mati oleh tentara Zionis di timur kamp pengungsian al-Boreij, di Gaza tengah.
Pria tersebut tergeletak sampai enam jam hingga kehabisan darah dan menghembuskan nafas terakhir saat tentara Zionis menghalangi ambulans Palestina untuk mengevakuasinya.
Sumber mengatakan bahwa Ahmad an-Nabaheen (20), terluka oleh peluru tajam yang ditembakkan ke arahnya oleh pasukan Zionis saat ia mendekati pagar perbatasan.
Laporan menambahkan bahwa saat petugas medis Palestina bergegas ke tempat kejadian dalam upaya untuk menyelamatkan warga yang terluka, tentara Zionis berkali-kali melepaskan tembakan peringatan dan mencegah tenaga medis meraih penduduk yang terluka, enam jam kemudian petugas medis diizinkan untuk mengevakuasinya namun ia meninggal dunia karena kehabisan darah.
Pemuda malang ini dilaporkan berusaha menyeberang ke wilayah Palestina yang diduduki melalui pagar perbatasan untuk mencari pekerjaan, karena kemiskinan yang ekstrim akibat blokade ilegal negara Zionis di Jalur Gaza dan karena serangan intensif tentara Zionis.
Puluhan orang ditangkap, terluka dan beberapa dari mereka ditembak mati saat mereka mencoba mendekati pagar perbatasan. (haninmazaya/arrahmah.com)