AL-QUDS (Arrahmah.com) – Pasukan Zionis “Israel” terus mengepung dan memberlakukan pembatasan ketat di kompleks Masjid Al-Aqsa dan melarang warga Palestina memasuki Masjid untuk hari ketiga berturut-turut.
Polisi pendudukan telah dikerahkan di dekat gerbang Al-Aqsa dan Kota tua. Mereka juga mengunci semua pintu gerbang Masjid kecuali di tiga lokasi, gerbag Al-Silsila, gerbang Hutta dan gerbang Al-Majlis.
Pasukan pendudukan mencegah masuknya semua orang yang berusia di bawah 50 tahun dan menyita kartu identitas, ujar laporan koordinator media Al-Aqsa, Mahmud Abu Atta, lansir IMEMC pada Rabu (30/9/2015).
Menurut laporan Al Ray, pasukan khusus “Israel” menangkap seorang Muslimah Palestina yang berada di
dalam Masjid setelah menyerangnya secara brutal. Korban dibawa ke kantor polisi Al-Silsila untuk diinterogasi. Mereka juga menahan perempuan lain dan seorang pemuda Palestina di pintu gerbang Al-Majlis.
Sekitar 166 pemukim ilegal ekstrimis Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsa pada pagi hari dari gerbang Al-Maghriba yang dijaga ketat oleh pasukan pendudukan, mereka dibiarkan memasuki kompleks Masjid.
Abu Atta juga menjelaskan bahwa jamaah Palestina meneriakkan takbir dan berupaya mencegah ekstrimis Yahudi melakukan ritual Talmud mereka di sana. (haninmazaya/arrahmah.com)