INGGRIS (Arrahmah.com) – Masyarakat Muslim Palestina di Inggris telah mengumumkan dimulainya inisiatif pertama mereka untuk membantu pengungsi Palestina di kamp pengungsi Yarmouk di ibukota Suriah, Damaskus, lansir MEMO pada Selasa (7/1/2014).
Sekitar 20.000 warga Palestina saat ini terjebak di kamp Yarmouk dan menderita di bawah pengepungan ekstrim. Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk pengungsi Palestina belum mampu memberikan bantuan kemanusiaan kepada mereka yang membutuhkan di kamp itu sejak September lalu.
Inisiatif yang berbasis di Inggris ini diungkapkan pada pertemuan Forum Palestina. Mereka yang turut menghadiri forum ini antara lain Wakil Sekretaris Dewan Revolusi Fatah Dr Sabri Saidam, kepala Inisiatif Muslim Inggris Muhammad Sawalha dan anggota terkemuka lainnya dari masyarakat Palestina di Inggris, serta perwakilan dari kedutaan Palestina di London.
Para peserta mewakili spektrum politik Palestina dan telah memutuskan untuk membentuk sebuah komite khusus untuk merencanakan kegiatan inisiatif ini, yang akan mencakup pengiriman bantuan kepada keluarga korban di kamp pengungsi Yarmouk dan menyoroti penderitaan mereka kepada dunia.
Dalam sambutannya, Dr Saidam menjelaskan bahwa situasi politik yang mempengaruhi kawasan [Suriah] secara keseluruhan mendorong kita sebagai warga Palestina bekerja keras untuk menyatukan berbagai gerakan politik serta menyelamatkan perjuangan rakyat Palestina.
Sementara itu, Sawalha menekankan bahwa rakyat Palestina setuju pada umumnya, namun mereka perlu untuk mengatasi detail kecil yang biasanya merusak upaya mereka.
Kepala Forum Palestina, Ziad Aloul, mencatat bahwa inisiatif ini adalah yang pertama di Inggris dan bertujuan untuk meningkatkan hubungan antara masyarakat Palestina, yang akan berdampak positif pada pengungsi Palestina di mana saja berada, terutama di Suriah yang menderita dalam kondisi ekstrim. Aloul berharap bahwa forum ini juga akan membantu mengakhiri perpecahan Palestina. (banan/arrahmah.com)