OSLO (Arrahmah.com) – Menghadapi berkembangnya gugatan Muslim Norwegia, Otoritas Keamanan Pangan Norwegia mengatakan, pada Jumat (15/3/2013), akan mengajukan keluhan mereka kepada sebuah perusahaan makanan. Hal ini mencuat setelah ditemukannya banyak daging babi dalam produk perusahaan tersebut dengan label halal.
“Kami akan mengajukan keluhan ini terhadap produsen,” Catherine Signe Svinland, penasehat pada pengawas keamanan pangan, mengatakan kepada Agence France Presse (AFP). “Dalam produk halal, seharusnya tidak ada daging babi sama sekali dan ketika kami menemukannya dalam jumlah tersebut … kami tidak percaya itu kecelakaan melainkan jelas-jelas merupakan penipuan,” katanya.
Daging kebab yang dijual oleh kelompok Kuraas Norwegia ke restoran mengandung antara 5 sampai 30 persen daging babi dengan label halal, menurut penemuan lembaga tersebut. Otoritas setempat juga mengatakan telah menemukan lebih dari 60 persen daging babi dalam pizza yang dijual oleh perusahaan Norwegia lainnya.
Penemuan kandungan babi dalam makanan halal telah mengejutkan Muslim Eropa selama beberapa minggu terakhir. Pada Kamis (14/3), sosis ayam halal disajikan kepada para siswa di sekolah pusat kota London dan pengawas menguak sosis tersebut mengandung daging babi. Bulan Februari lalu, pemasok daging halal di Inggris telah menangguhkan setelah kandungan daging babi ditemukan di dalam daging dan pai pasties yang diserahkan ke penjara.
Sementara itu, kelompok Kuraas Norwegia membantah pihaknya telah melakukan kesalahan. “Kami membeli dalam jumlah besar daging halal dan kami bisa menunjukkan faktur sesuai dengan apa yang kami beli dan dijual,” manajer pemasaran, Kenneth Kuraas, mengatakan kepada kantor berita NTB.
Negara-negara Eropa juga telah dihantui oleh skandal daging kuda selama beberapa minggu terakhir. Sejak daging kuda pertama ditemukan dalam makanan beku dan Burger di Inggris dan Irlandia bulan lalu, jejaknya kemudian ditemukan dalam produk daging di seluruh Eropa. Makanan Swiss Nestle juga mengatakan telah menemukan DNA kuda dalam daging dari pemasok Spanyol, Servocar.
Muslim Norwegia diperkirakan sebesar 150.000 dari 4,5 juta penduduk negara itu, sebagian besar dari Pakistan, Somalia, Irak dan berlatar belakang Maroko. Ada hampir 90 organisasi Muslim dan pusat Islam di seluruh negara Eropa utara tersebut. (banan/arrahmah.com)