MISSOURI (Arrahmah.com) – Bermaksud untuk menjangkau masyarakat Joplin, Missouri, Amerika Serikat para tokoh Muslim Islamic Center merencanakan serangkaian malam budaya untuk melanjutkan dialog antaragama yang dilakukan setelah dibakarnya masjid mereka beberapa bulan lalu.
“Masyarakat Islam Joplin menerima begitu banyak dukungan dari masyarakat luas,” kata Kimberly Kester, anggota dari Masyarakat Islam Joplin, kepada Joplin Globe, seperti dilansir OnIslam pada Selasa (5/3/2013). “Kami ingin berbagi dengan orang lain dalam upaya untuk meningkatkan pemahaman yang lebih baik tentang Islam.”
Bulan Agustus 2012 lalu, terjadi serangan pembakaran sebuah masjid Joplin di Missouri tenggara. Atap masjid sebelumnya juga pernah hancur dalam serangan pembakaran yang sama pada 4 Juli. Tidak ada korban luka yang dilaporkan dalam serangan itu, tetapi gedung Islamic Society of Joplin mengalami kerugian total akibat kobaran api.
Dalam proses rekonstruksi masjid, komunitas Muslim mengatakan hal ini begitu mendesak untuk menjangkau masyarakat Joplin yang lebih luas guna melanjutkan dialog dengan anggota masyarakat.
Malam budaya yang diatur untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang Islam, menghilangkan mitos-mitos yang ada, dan menjelaskan hubungan antar agama. Pada malam budaya berikutnya, direncanakan pada hari Jumat pukul 6:30, Kester akan memberikan presentasi pengenalan Islam.
Bekerja sebagai anggota staf di Missouri Southern State University, Kester mengatakan kuliahnya mengenai dasar-dasar dan fundamental Islam sebelumnya diberikan kepada mahasiswa dan anggota staf di universitas. Malam budaya pertama bulan lalu oleh Imam Lahmuddin berfokus pada kebiasaan Muslim dan praktek pengurusan jenazah.
Pada 12 April malam budaya akan mencakup presentasi tentang ibadah haji. Nusrath Mansoor, seorang siswa SMA yang melakukan proyek untuk Hari Sejarah Nasional pada topik tersebut, akan membuat presentasi. Mansoor mengatakan bahwa anggota masjid telah terinspirasi oleh respon masyarakat setelah masjid itu hancur dan setelah tornado pada Mei 2011.
Masyarakat Islam Joplin telah menerima dukungan keuangan dari seluruh negeri. Sebuah aksi pengumpulan dana secara online untuk sebuah bangunan baru telah mengumpulkan lebih dari $ 400.000, melebihi tujuan awal sebesar $ 250.000. (banan/arrahmah.com)