NOUAKCHOTT (Arrahmah.com) – Pada hari Jum’at (14/9/2012), gelombang demonstrasi Muslim memprotes film anti-Islam meluas ke seluruh dunia, dari Timur hingga Barat demi membela kehormatan Nabi tercinta Muhammad (shalallahu ‘alaihi wa sallam).
Hampir semua demonstran Muslim menyerbu kedubes AS, karena film “Innocence of Muslims” yang melecehkan Islam dan Rasulullah tersebut diproduksi dan dirilis di AS.
Protes juga terjadi di Mauritania, usai shalat Jum’at kaum Muslimin dari berbagai Masjid di seluruh kota melakukan long march ke kedubes AS di kota Nouakchott, untuk menyuarakan kemarahan mereka atas film Amerika murahan tersebut.
Para demonstran menganggap pemerintahan AS bertanggungjawab atas pembuatan, penayangan, dan penyebaran film tersebut, buktinya Washington hingga saat ini tidak melakukan tindakan tepat apapun terhadap produsernya.
Sementara itu, Muslim Kenya juga ambil bagian dalam aksi protes yang sama. Mereka menggelar demonstrasi di kota pelabuhan Mombasa, meneriakkan slogan-slogan anti-AS dan membakar bendera AS.
Umat Islam di seluruh dunia marah besar atas video yang beredar bebas di Youtube itu, yang benar-benar menistakan Nabi Muhammad (shalallahu ‘alaihi wa sallam), yang berarti juga menghina Allah (Subhanahu wa Ta’ala) dan Islam.
Protes juga meletus di beberapa negara seperti Mesir, Libya, Tunisia, Sudan, Indonesia, Malaysia, Inggris, Pakistan, Australia, Kuwait dan lainnya sebagai respon untuk “Innocence of Muslims”. (siraaj/arrahmah.com)