MALDIVES (Arrahmah.com) – Ribuan rakyat muslim Maldive turun ke jalan-jalan mengadakan demonstrasi di ibukota Maldives untuk mendesak pemerintah menegakkan hukum-hukum islam (syari’at) di negara tersebut dan menghentikan aktivitas anti-islam.
Demontrasi diadakan pada hari Jum’at (23/12/2011), diselenggarakan oleh pihak “oposisi” Adhaalat (Justice) dengan beberapa organisasi islam lainnya.
Para demonstran membawa spanduk bertuliskan “Hukum Syari’at adalah perdamaian”, menuduh rezim Mohammed Nasheed mengabaikan hukum-hukum islam dan mengorbankan prinsip-prisip agama.
Para demonstran menyeru otoritas pemerintah untuk menghentikan penjualan alkohol di negara kepulauan itu dan membatalkan rencana untuk mengizinkan penerbangan langsung ke Israel.
Maladewa (Maldives) adalah negara kepulauan muslim di samudera Hiindia dan memiliki populasi 300.000 penduduk.
(siraaj/arrahmah.com)