LILONGWE (Arrahmah.com) – Seorang pemuda Muslim Malawi telah memulai langkah yang luar biasa untuk menyebarkan Islam di negara-negara tetangga, dalam upaya untuk menyebarkan cahaya Islam di negara Afrika bagian selatan.
“Saya telah termotivasi untuk memulai misi ini untuk direalisasikan terhadap populasi Muslim yang sedikit di negara ini. Tidak seperti di Malawi, Islam di Zimbabwe hampir tidak ada,” ungkap Abdul Rahman, Presiden Gerakan dakwah, kepada OnIslam.net, Rabu (1/3/2014).
“Melalui gerakan dakwah Islam Zimbabwe, sebuah organisasi yang saya dirikan, kami berdakwah kepada masyarakat Muslim dan non Muslim Zimbabwe tentang Islam yang sebenarnya. Melalui pendekatan ini, kami secara perlahan bisa menjadi agama yang diperhatikan di negeri ini,” tambah Abdul Rahman.
“Ketika saya pertama kali datang ke negara ini, sangat sedikit orang yang mengenal Islam. Bagi mereka Islam itu dikaitkan dengan suku Yao di Malawi. Persepsi ini membuat suku-suku lain berkecil hati untuk memeluk Islam, tapi dengan pendekatan personal, hal ini telah berubah. “
Abdul Rahman menambahkan bahwa melalui organisasinya, Islam dibawa langsung ke tengah-tengah masyarakat Zimbabwe melalui berbagai macam bentuk pendekatan, termasuk diantaranya pendekatan sastra.
Menurut Abdul Rahman, upaya itu sangat ditentukan oleh dukungan finansial dan material dari simpatisan di seluruh dunia, Islam kini semakin berkembang di daerah-daerah, di mana di wilayah itu Islam hampir tidak ada.
Zimbabwe yang berpenduduk sekitar 15 juta orang hanya memiliki jumlah Muslim sebesat 2%. Islam adalah salah satu agama yang sangat minoritas di negeri ini.
Sejauh ini, inisiatif yang dilakukan oleh Gerakan dakwah Islam Zimbabwe telah menuai pujian dari masyarakat Zimbabwe dan Malawi.
“Inisiatif ini merupakan salah satu langkah yang telah membantu untuk membawa agama kita ke tingkat tertentu di sini, di Zimbabwe,” ungkap Suzgo Zimba, Presiden Islamic Supreme Council of Zimbabwe kepada Onlsam.net.
“Kami tidak bisa berbicara tentang Islam di negeri ini tanpa adanya organisasi ini. Perjuangan mereka telah sangat membantu.”
Kita juga mengharapkan lebih banyak inisiatif untuk diperkenalkan ke negara ini sehingga penduduk Muslim bisa berkembang. Kita perlu menjadi kekuatan yang diperhitungkan. Kita memiliki kebebasan beribadah di negeri ini, oleh karena itu, kita harus mengeksplorasi semua langkah-langkah yang akan membuat Islam berkembang,” tambah Zimba.
Dr. Salmin Omar, Sekretaris Jenderal Asosiasi Muslim (MAM), memberikan pujian atas inisiatif ini dan menyebutnya sebagai langkah yang luar biasa.
“Memang benar bahwa Islam telah mengalami penurunan di Zimbabwe. Islam telah mengelamai perkembangan yang mengkhawatirkan. Oleh karena itu kami memuji inisiatif ini, karena ini sejalan dengan apa yang sangat kami impikan,” kata Salmin OnIslam.net.
“Ini adalah misi raksasa yang tidak dapat secara memadai dijalankan oleh satu orang, oleh karena itu merupakan kebutuhan mendesak bagi berbagai kelompok untuk bergandeng tangan dan bekerja menuju pencapaian misi besar ini.”
“Ini tidak mudah, tapi saya sangat ingin meninggalkan sebuah warisan yang akan mengubah arah Islam di negeri ini,” katanya.
“Ini adalah keinginan dan doa saya bahwa orang-orang terlepas dari batas-batas geografis harus menghargai keindahan Islam. Oleh karena itu, kewajiban kami untuk berjuang mencapai hal ini,” harap Salmin.
(ameera/arrahmah.com)