KANADA (Arrahmah.com) – Puluhan Muslim Kanada di kota Barat Edmonton telah secara suka rela memberikan makanan gratis kepada orang-orang miskin di kota tersebut. Hal ini dilakukan selain membantu rakyat miskin, bertujuan untuk berdakwah kepada non-Muslim untuk menghilangkan stereotipe negatif tentang Islam.
“Ini adalah kewajiban manusia,” kata Ahmad Ali, salah satu relawan Muslim kepada CBC News.
“Kita semua mungkin dapat menyerah terhadap situasi seperti ini, maka ada baiknya untuk memberi.”
Puluhan sukarelawan Muslim berkupul dalam sebuah kegiatan yang disebut Misi Harapan pada hari Ahad (10/6/2012), untuk menyiapkan makanan bagi orang-orang miskin di sekitar Edmonton.
Selama seharian, mereka mempersiapkan dan memberikan sekitar 800 paket daging sapi panggang untuk makan malam. Makanan tersebut adalah makanan lezat yang telah menjadi tradisi di kota Edmonton selama satu dekade.
Beberapa relawan Muslim menganggap kegiatan tersebut sebagai sebuah jalan untuk membalas jasa terhadap masyarakat mereka yang suatu hari pernah membantu mereka.
Ali adalah salah satu dari Muslim yang mengetahui banyak tantangan di wajah kota itu.
Sewaktu masih kecil, keluarga Ali pindah dari Somalia, kemudian singgah ke Italia, sebelum tiba di Kanada 12 tahun yang lalu.
Ketika mereka masih mencari-cari rumah baru mereka, Ali mengatakan bahwa keluarganya sering mengandalkan organisasi amal untuk makan.
“Saya tahu apa rasanya dan bagaimana berartinya untuk mendapatkan makanan yang lezat dari seseorang yang tidak ada hubungan dengan kalian.”
Sebuah jalan dakwah
Para relawan Muslim mengatakan bahwa makanan gratis yang dibagikan adalah sebuah jalan dakwah untuk menghilangkan setereotipe negatif tentang Islam yang telah dinisbatkan terhadap para imigran Muslim di kota Edmonton dan masyarakat dalam kota.
“Ya, hal itu terjadi disana,” kata Ali.
“Tetapi menyadari bahwa ini juga terjadi di kota kalian,” tambahnya.
Ali mengatakan bahwa kegiatan amal ini merupakan kesempatan untuk menyangkal berbagai citra buruk yang menganggu baik bagi populasi imigran maupun bagi para tunawisma. Terutama image yang dibangun oleh media yang Ali katakan bahwa hal itu sering menggambarkan masyarakat tersebut dalam pandangan yang buruk.
Di Kanada, jumlah umat Islam tercatat sekitar 2,8 persen dari populasi Kanada yang berjumlah 32,8 juta, dan Islam adalah agama nomor satu setelah Kristen di negara Katolik Roma itu.
Laporan terbaru dari Forum Gereja yang berbasis di Washington divisi Religion & Public Life mengatakan bahwa umat Islam diperkirakan akan meningkat 6,6 persen dari total populasi Kanada pada tahun 2030.
Bahkan survei terakhir menyatakan bahwa umat Islam Kanada lebih berpendidikan daripada penduduk Kanada pada umumnya. (siraaj/arrahmah.com)