TACLOBAN (Arrahmah.com) – Tergerak oleh gambar kehancuran dan keputusasaan warga Filipina akibat bencana alam yang sangat mengerikan, Ummat Muslim dunia bergegas untuk menawarkan bantuan kepada korban bencana alam tersebut, dan memberikan sumbangan kepada beberapa organisasi kemanusiaan.
“Islamic Relief telah memberikan hibah langsung sebesar £ 50.000 dan menyediakan tempat tinggal, makanan dan kebutuhan penting lainnya untuk membangun kembali kehidupan mereka dan membantu mereka bangkit dari penderitaan akibat bencana alam yang terjadi di negara itu,” sebagaimana laporan Islamic Relief di situsnya islamic-relief.org.uk.
“Badai tersebut merupakan salah satu yang paling dahsyat dan laporan PBB mengatakan bahwa 4,3 juta orang di 36 provinsi terkena imbasnya.
Filipina dilanda topan dahsyat, Jum’at (8/11/2013), menewaskan sedikitnya 2 juta orang di 41 provinsi yang terkena bencana dan setidaknya 23.000 rumah rusak atau hancur.
Wilayah yang luas sepanjang pantai telah berubah menjadi tumpukan puing-puing , menutup jalan dan menimpa tubuh yang sudah membusuk di bawahnya.
Pemandangan yang tragis terlihat di sini. Kapal yang terseret ke daratan , mobil dan truk yang tersapu ke laut, jembatan dan pelabuhan yang hanyut terseret.
Dua pejabat mengatakan bahwa topan Jumat lalu tersebut mungkin telah membunuh 10.000 orang atau lebih, tetapi dengan lambatnya pemulihan, jumlah korban resmi masih belum diketahui.
“Banyak dari mereka yang terkena badai adalah warga yang sangat miskin, sehingga rumah mereka lebih mudah rusak atau hancur terkena badai. Mereka akan sangat membutuhkan dukungan untuk membangun kembali kehidupan mereka , ” kata Islamic Relief.
“Anda bisa membantu Islamic Relief dalam upaya memberikan bantuan kepada korban Topan Haiyan di Filipina.”
Presiden Filipina Benigno Aquino III mengatakan ia sedang mempertimbangkan menyatakan keadaan darurat atau darurat militer di Tacloban.
Keadaan darurat biasanya meliputi jam malam, kontrol pasokan harga dan makanan, pos pemeriksaan militer atau polisi dan peningkatan patroli keamanan.
Kepada masyarakat yang terkena Topan Haiyan di Filipina, Muslim Amerika sedang mempersiapkan untuk memberikan bantuan. Yayasan zakat dari Amerika dan juga telah mengeluarkan seruan langsung untuk memberikan bantuan kepada korban bencana.
Muslim membentuk hampir 8 persen dari total penduduk di Filipina yang sebagian besar adalah Katolik.
Wilayah selatan yang kaya dengan mineral di wilayah Mindanao, merupakan tempat kelahiran Islam di Filipina, yang merupakan rumah bagi 5 juta umat Islam.
Islam sampai di Filipina pada abad ke-13, sekitar 200 tahun sebelum kekristenan. Kondisi masyarakat yang terjadi di Filipinan mempunyai ikatan yang kuat dengan Muslim lain di seluruh dunia. Dan ini adalah bencana dahsyat yang mengetuk nurani semua lapisan masyarakat di seluruh penjuru dunia. (ameera/arrahmah.com)