PALAU (Arrahmah.com) – Enam tahanan muslim Cina di pusat penahanan Teluk Guantanamo telah dimukimkan di negara kepulauan Pasifik Palau.
Para tahanan itu tiba di bandara Palau pada hari Minggu (1/11) dan bertemu dengan Presiden Palau, Johnson Toribiong, sebuah pernyataan dari kantor presiden mengatakan.
Pada bulan Juni, Palau menyetujui permintaan AS untuk menampung sementara beberapa tahanan, yang telah dijebloskan AS sejak penangkapan mereka di Afghanistan dan Pakistan pada 2001.
AS mengklaim bahwa para tahanan itu telah ‘dibersihkan’ pada masa administrasi George W. Bush setelah diputuskan bahwa mereka tidak terbukti sebagai “pejuang musuh”, kata Departemen Kehakiman.
Para tahanan ini diidentifikasi bernama Ahmad Tourson, Abdul Ghappar Abdul Rahman, Edham Mamet, Anwar Hassan, Dawut Abdurehim dan Adel Noori.
Presiden Toribiong mengatakan mereka akan ditempatkan dalam program terstruktur untuk membantu mereka kembali ke kehidupan sipil.
Mantan tahanan itu merupakan sebagian di antara 22 Uighur, minoritas Muslim Cina yang berbahasa Turki yang berasal di wilayah Xinjiang. (althaf/prtv/arrahmah.com)