CHECHNYA (Arrahmah.com) – Seperti yang dilaporkan oleh Kavkaz Center pada Kamis (9/6/2011), melaporkan bahwa di provinsi Nokhchicho (Chechnya) pada Rabu malam (8/6), tiga orang mengenakan topeng membakar restoran Legend di kota Urus-Martan, benar-benar menghancurkan sarang pesta pora tersebut.
Sumber melaporkan bahwa penyerang berhasil melumpuhkan para penjaga restoran, kemudian mereka menuangkan bensin dan membakar bangunan itu. Api benar-benar telah menghancurkan Legend bersama dengan semua persediaan alkohol, yang disimpan di belakang fasilitan ini.
Ini merupakan salah satu bangunan pusat kebejatan dan kotoran. Pelacur berkumpul di sana, melakukan hal-hal menjijikkan.
Antek lokal Kadyrov dari kalangan polisi, disebut memiliki penghasilan rutin dari aktivitas bordir.
Sumber mengatakan bahwa saat pertempuran oleh Muslim melawan kemesuman tersebut terus meningkat, pengusaha lokal yang tidak ingin kehilangan pendapatan, mulai mempekerjakan penjaga, memasang kamera, tetapi tindakan-tindakan ini tidak membantu.
Muslim yang terorganisir dalam kelompok-kelompok terpisah, menembus ke dalam, menyerang mereka, membakar dan meledakkan gedung.
Antek-antek lokal Kadyrov secara hati-hati merahasiakan fakta ini.
Perlu diketahui bahwa semua penjualan alkohol di Chechnya ditutupi oleh orang-orang Kadyrov di bawah kedok penerbitan izin khusus, yang diberikan sebagai hak untuk menjual alkohol. Selain itu, semua yang disebut sauna dan tempat peristirahatan juga menjadi tempat mesum dan digunakan sebagai ladang penghasilan oleh para antek boneka dari kalangan polisi dan apa yang disebut dengan “kepala administrasi” distrik dan kota. (haninmazaya/arrahmah.com)