AMSTERDAM (Arrahmah.com) – Untuk membesarkan hati para Muallaf di seluruh Belanda, Muslim Belanda menggelar resepsi pada Ahad (31/3/2013) untuk merayakan orang-orang yang baru memeluk Islam.
Hari Muallaf Nasional ke-6 ini diselenggarakan oleh Discover Islam Foundation berkerja sama dengan Program Nasional untuk Muallaf di Belanda.
“Saya sangat gembira hari ini,” kata Hans (72), kepada Kuwait News Agency (KUNA), sebagaimana dilaporkan Onislam. “Saya terpengaruh oleh putera saya dan isterinya dan juga tiga cucu saya.”
Hans tertarik pada Islam setelah melihat rumah tangga anaknya yang damai.
“Saat Saya melihat bagaimana anak saya dan isterinya berbicara dengan damai dan berdoa kepada Allah dan mendapatkan solusi dengan pertolongan Tuhan, Saya sangat terkesan,” ujarnya.
“Sekarang Saya akan berusaha untuk memahami Islam lebih dan lebih lagi dan akan belajar Al-Quran serta menghadiri ceramah-ceramah,” tambahnya.
Hans memeluk Islam pada saat Hari Muallaf Nasional Belanda ini di Masjid Biru atau Masjid Sultan Ahmad di Amsterdam. Dia adalah salah satu di antara sembilan warga Belanda yang mengikrarkan Syahadat di acara tersebut.
Puteranya memeluk Islam delapan tahun lalu setelah diperkenalkan kepada agama yang lurus ini oleh isterinya yang berasal dari Tunisia.
Menurut laporan, lebih dari 1000 orang hadir dalam acara ini, termasuk pendakwah terkemuka asal Amerika Yusuf Estes, Muallaf dari Yunani Hamza Tzortis dan Farouk Al-Zouman, pria Saudi pertama yang mendaki Gunung Everest pada 2008.
Jumlah warga asli Belanda yang memeluk Islam terus meningkat, dilaporkan telah meningkat hingga sekitar 15.000 dari 12.000 dalam beberapa tahun terakhir, menurut juru bicara acara tersebut Jacob von der Blom.
Bulan lalu, umat Islam Belanda dikejutkan dengan masuk Islamnya Arnourd Van Doorn, seorang anggota terkemuka di partai sayap kanan PVV, setelah mendalami tentang Islam dan Muslim. (siraaj/arrahmah.com)