AMSTERDAM (Arrahmah.com) – Sebagian umat Islam menetapkan hari raya Idul Adha jatuh pada 4 Oktober, ini bertepatan dengan Hari Hewan Sedunia, sebab itu Muslim Belanda telah mengalami kesulitan menyembelih hewan Qurban mereka.
Warga Muslim Belanda telah menghadapi kampanye sengit dari awak media dan politik yang menentang penyembelihan hewan Qurban tahun ini karena bertepatan dengan Hari Hewan Sedunia, menyarankan agar mereka berkurban dengan uang sebagai gantinya, lansir OnIslam.net.
“Pernyataan mereka konyol,” kata Ibrahim Wijbenga, presiden wadah Yahudi-Islam Belanda, kepada OnIslam.net.
“Saya telah berada di berbagai rumah pemotongan hwan dan telah memeriksa prosedur mereka sendiri. Jika volume yang butuh diproses terlalu tinggi, mereka akan menggunakannya lebih dari sehari. Kualitas dan kesejahteraan hewan secara konsisten sebagaimana mestinya,” ujar Ibrahim.
Kampanye menentang penyembelihan Udhiyah Muslim telah meningkat, media-media kafir memanfaatkan momen Hari Hewan Sedunia sebagai kesempatan untuk mempublikasikan komentar-komentar negatif terkait ritual pada hari raya Islam tersebut.
Selain itu, Partai untuk Hewan, isu partai politik di Belanda yang mempromosikan hak-hak hewan, juga berkampanye mendesak umat Islam agar tidak memotong hewan pada saat Idul Adha. Kampanye demikian benar-benar ditolak oleh kaum Muslimin.
“Partai politik ini dahulu telah berusaha untuk memperkenalkan undang-undang untuk melarang ritual penyembelihan hewan di negara ini baik untuk Yahudi maupun untuk umat Muslim sepenuhnya, tetapi undang-undang itu gagal diterima dan diaplikasikan. Mereka frustasi atas ini dan sekarang hanya menggunakan ‘Idul Adha’ sebagai cara untuk membalas kami,” kata Ibrahim kepada OnIslam.net.
“Ini kekanak-kanakan dan lemah,” tandasnya. (siraaj/arrahmah.com)