BEKASI (Arrahmah.com) – Pondok Pesantren At-Taqwa sebagai representasi masyarakat Muslim Bekasi menetapkan Deklarasi At-Taqwa untuk kejayaan dan kebangkitan Umat Islam di Indonesia. Pernyataan tesebut disampaikan dalam acara Dialog Kebangsaan dan Deklarasi Umat Islam yang diadakan Pondok Pesantren At-Taqwa, Bekasi, Rabu (25/1/2017).
Turut hadir dalam acara ini, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI), Ustadz Bachtiar Natsir, Ketua Yayasan At-Taqwa, KH Amin Noer, Pimpinan Pondok pesantren At-Taqwa Putra, KH Nurul Anwar dan Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam At-Taqwa, KH Abid Marzuki.
Ketua STAI At-Taqwa, KH Abid Marzuki, juga menekankan bahwa yang diharapkan dalam gerakan umat islam Bekasi adalah gerakan umat islam yang berada dalam bingkai Sunni bukan Syiah.
“(Yang perlu) digarisbawahi adalah poin k-2, Wihdah dan Ukhuwwah dalam bingkai Sunni,” tegas KH Abid Marzuki, Rabu (26/1).
Acara yang dihadiri ribuan umat muslim di Bekasi ini berhasil menetapkan sebuah Deklarasi yang merepresentasikan pernyataan sikap masyarakat Bekasi terkait permasalahan bangsa yang terjadi dewasa ini. Berikut isi dari deklarasi yang disampaikan pada acara tersebut:
DEKLARASI ATTAQWA
Bismillahirrahmanirrahim
Didasari oleh relaitas pemerintahan yang lemah yang kebijakan-kebijakannya tidak sejalan dengan cita-cita kemerdekaan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya kebijakan di bidang ekonomi yang sangat merugikan rakyat, maka pada hari ini Rabu, 26 Rabi’ul akhir 1438 H/25 Januari 2017, kami Umat Islam Bekasi menyatakan “DEKLARASI ATTAQWA” sebagai berikut:
1. Mendorong MUI dan GNPF-MUI menggerakkan umat untuk menyelamatkan NKRI dari rongrongan ideologi-ideologi yang bertentangan dengan Pancasila, seperti Komunisme (PKI);
2. Mendorong MUI, GNPF-MUI dan seluruh elemen umat untuk menegakkan wihdah dan ukhuwwah dalam bingkai Sunni;
3. Mendorong umat islam berjihad menuju keunggulan di bidang pendidikan, ekonomi dan politik untuk mengembalikan harga diri menuju kewibawaan dan kejayaan umat; “Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggetarkan musuh Allah dan musuhmu (QS. Al-Anfal: 60).
Bekasi, 26 Rabiul Akhir 1438 H/25 Januari 2017
Atas nama Umat Islam Bekasi
KH Moh Amin Noer MA
(*/arrahmah.com)