MELBOURNE (Arrahmah.com) – Usai melaksanakan sholat Jum’at (22/3/2019) di Masjid Meadow kota Melbourne, puluhan Muslim Australia menggelar sholat ghaib untuk korban tewas dalam serangan teroris Christchurch pekan lalu di Selandia Baru.
Selama khutbah Jum’at, ratusan masjid di seluruh negeri memberikan pesan persatuan dan menekankan bahwa teroris bertujuan untuk memecah belah masyarakat dengan menyebarkan ketakutan.
Talha Bozkurt, seorang kepala LSM pemuda Islam Turki di Australia mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa ummat Muslim tidak takut untuk melaksanakan sholat berjama’ah di Masjid.
“Kondisi di sini tidak ada yang berubah seperti yang diinginkan para teroris,” kata Bozkurt, seraya menambahkan bahwa tujuan serangan itu adalah untuk menakut-nakuti komunitas Muslim agar tidak pergi ke masjid.
Setelah serangan teror, polisi menjaga sholat Jum’at pertama yang diadakan di Australia.
Jum’at tanggal 22 Maret menandai tepat satu pekan sejak serangan yang menewaskan setidaknya 50 Muslim jamaah sholat Jum’at di masjid Al Noor dan Linwood di Christchurch. (Rafa/arrahmah.com)