JAKARTA (Arrahmah.id) – Pemerintah diminta menggunakan uang rakyat untuk kepentingan yang juga dinikmati rakyat. Salah satunya dengan tetap mengupayakan pemberian subsidi bahan bakar minyak (BBM) kepada rakyat.
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menilai pemberian subsidi BBM lebih mulia ketimbang memelihara buzzer yang berisik dan memecah belah anak bangsa.
“Sebaiknya pemerintah berikan subsidi BBM untuk rakyat dibanding memelihara buzzer untuk pecah belah dan adu domba anak-anak bangsa,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (11/9).
Muslim mengingatkan, jangan sampai ada gelontoran dana dari pemerintah yang dialokasikan untuk membayar buzzer, yang diperuntukkan menangkal kritik masyarakat atas kenaikan BBM.
Hal itu bukan hanya menyalahi aturan, tapi juga bisa memecah-belah bangsa yang sudah mulai bersatu.
“Kalau itu yang terjadi, apa bedanya politik pemerintah dengan politik kolonial Belanda yang lakukan devide et impera, memecah belah dan menguasai?” tutupnya.
(ameera/arrahmah.id)