AMERIKA SERIKAT (Arrahmah.com) – Dalam upaya untuk menyebarkan informasi yang benar tentang Islam, CAIR telah meluncurkan sebuah kampanye “Membagikan Al-Qur’an” untuk meningkatkan pemahaman tentang Islam melalui pemberian kitab suci umat Islam ini secara gratis kepada warga non-Muslim Amerika yang menginginkannya, sebagaimana dilansir WB pada Sabtu (17/1/2015).
Nihad Awad, Direktur Eksekutif Nasional Dewan Hubungan Amerika-Islam atau Council on American-Islamic Relations (CAIR) mencoba untuk memperkenalkan Islam dari sudut pandang yang mungkin belum diketahui oleh non-Muslim Amerika kebanyakan.
Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa, “Ada ayat-ayat spesifik dan jelas dalam Al-Qur’an yang memerintahkan umat Islam untuk merespon penghinaan dan ejekan secara damai dan dengan do’a,” dan mengutip ayat-ayat Al-Qur’an yang menyerukan menghormati kebebasan beragama termasuk:
“Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat.” [Q.S. Al-Baqarah (2): 256].
“Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh.” [Q.S. Al-A’raf (7): 199]
“Dan tidaklah sama kebaikan dengan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, sehingga orang yang ada rasa permusuhan antara kamu dan dia akan seperti teman yang setia.” [Q.S. Fussilat (41):34]
Pembagian Al-Qur’an secara gratis ini juga termasuk pembagian buku panduan yang menunjukkan ayat-ayat yang relevan pada berbagai isu, seperti hak-hak wanita, keadilan sosial dan penghormatan terhadap agama lain.
Pada saat yang sama, CAIR juga meluncurkan sebuah buku yang disebut “Muslim Amerika: Sebuah Panduan Jurnalis untuk Memahami Islam dan Muslim,” untuk mendidik para profesional media mengenai pemahaman Islam, yang menawarkan informasi latar belakang tentang isu-isu yang berkaitan dengan Islam dan Muslim, serta memberikan perspektif Islam tentang isu-isu dewasa ini, seperti Islam dan demokrasi, kebebasan beragama, hak-hak wanita dan antar agama.
(banan/arrahmah.com)