JAKARTA (Arrahmah.com) – Peperangan dan berbagai kesulitan yang saat ini sedang melanda Suriah merupakan bentuk ujian keimanan. Suriah yang merupakan bagian dari negeri Syam yang diberkahi merupakan barometer keimanan karena banyak ujian di dalamnya. Sebagaimana disampaikan Ustadz Oemar Mita, Ahad (26/10/2014) di Masjid Sabilul Huda, Jakarta Timur.
“Syam adalah tanah yang diberkahi Allah. Bicara tentang Syam itu adalah bicara tentang iman kita,” ujar ustadz yang juga relawan kemanusian itu.
Menurutnya, walaupun kondisi Suriah saat ini dalam keadaan perang bukan berarti keberkahan itu hilang. Karena berkah bukan berarti selalu indah, melainkan segala perkara yang membuat iman kita bertambah, ujarnya.
Dalam kajian yang diselenggarakan Auction4Humanity bekerjasama dengan DKM Masjid Sabilul Huda, pemateri yang menceritakan pengalamannya di Suriah ketika musim dingin tiba. Diperlihatkan juga video dan foto-foto musim dingin di Suriah. Dalam salah satu video tampal anak-anak kecil yang sedang berjuang ketika musim dingin menyerang.
“Suhu musim dingin di Suriah mencapai 3 derajat celcius,” ungkapnya.
Oemar Mita menghimbau agar kaum muslimin peduli kepada keadaan di Suriah. Disampaikannya, kalau mukmin itu pada dasarnya seperti satu tubuh, jika ada salah satu yang terluka maka yang lain ikut merasakannya.
Terkait itu apa yang harus kaum muslimin lakukan, Ketua Dai Madina itu menjelaskan diantaranya adalah menyertakan mereka dalam doa kebaikan kita, menyampaikan kepada umat tentang kondis mereka, meninggalkan segala perselisihan di ranah umat tentang Suriah, menyadarkan umat tentang bahaya syiah dan memberikan harta terbaik dari harta kita.
Sedekah barang terbaik melalui Auction4Humanity dapat menghubungi (085959530805) atau (085718006085). Informasi mengenai Auction4Humanity bisa dengan mengungjungi www.auction4humanity.org dan melalui akun twitter @A4H_id dan Facebook Auction forHumanity. Donasi tunai via Bank Syariah Mandiri 778 779 7703 a.n Auction4Syam. (azm/arrahmah.com)