KUPANG (Arrahmah.com) – Musibah besar kembali mengguncang; Azan yang merupakan simbol umat Islam untuk panggilan shalat dikumandangkan mengiringi lagu gereja saat perayaaan Natal Bersama Nasional 2015 di rumah jabatan Gubernur NTT, Kupang, Senin (28/12) petang.
Mengutip JPNN, suara azan dikumandangkan seorang Muslim terpilih untuk mengiringi alunan lagu ‘Ave Maria’ yang dibawakan seorang biduan. Laporan itu menulis, beriringan dan merdu seruan Allahu Akbar dan Ave Maria itu membuat semua warga Kota Kupang yang hadir terharu. Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un.
Aksi pluralisme keblinger itu disaksikan 5000 Kristiani dan sejumlah manusia lintas agama termasuk juga Presiden Joko Widodo dan isterinya Iriana serta jajaran menteri.
“Bagus sekali tadi lagu Ave Maria dan Adzan disajikan bersama. Padahal biasa hanya kita dengarkan di masjid, atau di televisi saat adzan Maghrib,” puji salah satu umat, Ruma Laurensius yang hadir di perayaan tersebut.
Usai pertunjukan mencampuradukkan ritual agama Islam dan Kristen itu, warga memberikan tepuk tangan meriah. Memang banyak warga yang tidak menyangka akan menyaksikan lagu rohani Katolik dan Adzan dikumandangkan bersamaan.
Selain itu panitia Natal bersama juga meminta grup Qasidah mengisi acara sebagai penutup untuk mengiringi perjalanan Presiden Jokowi dan rombongan meninggalkan tempat acara. Sejumlah tokoh agama lain juga diundang dalam acara Natal bersama tersebut.
Ketua Panitia Perayaan Natal Bersama tahun 2015 adalah Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong. (azm/arrahmah.com)