KAIRO (Arrahmah.com) – Presiden Muhammad Mursi telah menunjuk Abdel Fattah al-Sisi sebagai kepala angkatan bersenjata dan menteri pertahanan Mesir yang baru, dilansir Al-Masry Al-Youm.
Pengangkatan Al-Sisi ini terjadi setelah Mursi mengirim Hussein Tantawi dan kepala staf Sami Anan ke bangku pensiunan pada hari Ahad (12/8/2012), dalam reshuffle paling drastis sejak Mursi terpilih menjadi presiden.
Sisi yang berusia pertengahan 50-an, adalah salah satu anggota dewan militer yang paling muda. Sisi telah menjadi kepala intelijen militer sejak dewan militer mengambil alih kekuasaan pada 11 Februari 2011, menyusul tergulingnya mantan Presiden Husi Laa Mubarak.
Sisi adalah seorang kolonel jenderal yang tidak memiliki catatan tempur, tidak seperti Tantawi yang pernah menjadi panglima lapangan.
Sisi pernah mengeluarkan statemen yang membuat malu dewan militer ketika dia mengatakan kepada BBC dan Human Rights Watch pada Juni tahun lalu bahwa militer Mesir melakukan tes keperawanan untuk para demonstran wanita di Tahrir Square pada 9 Maret 2011 untuk membebaskan tentara dari tuduhan pemerkosaan. Dewan militer segera membantah statemen tersebut, tetapi tetap menjadi stigma negatif bagi militer.
Moataz Abdel Fattah, seorang profesor ilmu politik di Universitas Kairo, berpendapat bahwa Sisi akan mengontrol militer lebih baik daripada Tantawi. “Dia bukan anggota Ikhwanul Muslimin,” kicauan Abdel Fattah di Twitter. “Dia hanya seorang yang religius.” (siraaj/arrahmah.com)