KAIRO (Arrahmah.com) – Presiden Mesir, Muhammad Mursi, akan melakukan kunjungan ke Washington pada 23 September mendatang untuk pertama kalinya sejak mengambil alih kekuasaan pada bulan Juni tahun ini, juru bicara presiden menyatakan pada Rabu (22/8/2012).
Amerika Serikat pernah menjadi sahabat bagi mantan presiden otoriter, Hosni Mubarak, dan menggelontorkan dana bantuan militer sebesar $ 1,3 miliar serta bantuan pendampingan untuk Mesir setiap tahunnya.
Washington telah membuka pembicaraan formal dengan Ikhwanul Muslimin pada tahun 2011 saat kelompok yang muncul pemeran utama dalam perpolitikan Mesir selama musim semi Arab berlangsung agar segera menandatangani perjanjian damai dengan Israel.
Sementara itu, Menlu AS, Hillary Clinton, telah menemui Mursi dalam kunjungannya di bulan Juli.
Pada bulan tersebut, Presiden Barack Obama mengundang Mursi bertandang ke Amerika Serikat pada bulan September bersamaan dengan KTT PBB, meskipun tanggalnya belum ditentukan.
Mursi pun rencananya akan berkunjung ke Cina pada 27 Agustus ini dan akan menghadiri pertemuan Gerakan Non-Blok di Iran pada 30 Agustus mendatang.
Kunjungan resmi pertamanya dilakukan ke Arab Saudi. (althaf/arrahmah.com)