JAKARTA (Arrahmah.com) – Setelah mural bergambar wajah mirip Jokowi dengan tulisan 404 Not Found yang ada di kolong jembatan Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta dihapus oleh petugas. Kini bertebaran mural yang berisi kritikan terhadap pemerintah.
Salah satu mural yang viral di jagad maya dan menyita perhatian masyarakat adalah mural dengan tulisan ‘Urus saja moral mu Jangan urus mural ku!’.
Potret mural sindiran itu diunggah oleh salah satu akun Twitter hingga viral di media sosial.
“Urus saja moralmu, jangan urus muralku!” demikian bunyi mural tersebut seperti dikutip Arrahmah.com, pada Senin (23/8/2021).
Sang pembuat mural menambahkan cheat atau kode yang biasa digunakan untuk permainan GTA agar terbebas dari kejaran polisi. Akun tersebut juga sengaja merahasiakan lokasi mural itu.
Ada juga mural ‘RIP KEADILAN’ yang dibuat sebagai kritikan dan keprihatinan atas keadilan di Indonesia yang dinilai tumpul ke atas tajam ke bawah.
Pejabat legislatif juga tak lepas dari kritik. Mural bertuliskan RIP dengan gambar gedung MPR/DPR juga tampak menghiasi dinding sebuah bangunan.
Kasus korupsi bansos yang menyeret nama Juliari Batubara juga mendapat kritik dari masyarakat. Mural yang dibuat menunjukkan ketidak pedulian koruptor terhadap kesengsaraan rakyat.
Pakar Politik dan Pemerintahan Universitas Gadjah Mada (UGM) Mada Sukmajati menyebut bahwa pemerintah sendiri harus konsisten terkait penanganan hal tersebut. Sehingga mural yang dihapus tidak hanya yang berkonten kritikan saja tetapi juga pujian.
“Kalau memang itu aturannya ada di Perda atau bahkan mungkin Undang-Undang, saya kira perlu konsisten. Kalau mau dibersihkan ya harusnya dibersihkan semuanya. Tidak hanya mural dengan isi atau konten tertentu saja yang mungkin dianggap kritis terhadap pemerintah dan seterusnya,” kata Mada pada Senin (23/8). (rafa/arrahmah.com)