Terdapat kemungkinan bagi kelompok jihad paling tangguh di Somalia, Shabaab Al-Mujahidin, berhubungan dengan Al-Qaida. Dari artikel-artikel, wawancara dan video yang lalu, terlihat jelas bahwa mujahidin dari Shabaab Al-Mujahidin telah sangat dekat dengan Al-Qaida, dan Al-Qaida memiliki pengaruh yang kuat pada pergerakan mereka.
Di bawah ini adalah kutipan dari artikel LA Times (25/8) dengan editing dalam beberapa pemilihan kata :
“Kami sedang bernegosiasi, bagaimana kami dapat bersatu dalam satu kesatuan,” ujar Muktar Robow, Komandan Militer Shabaab. “Kami akan mengambil perintah Syekh Usamah bin Laden, karena kami adalah anak didiknya.”
“Al-Qaida adalah ibu dari jihad di Somalia,” katanya. “Banyak dari pemimpin kami yang dilatih di kamp-kamp Al-Qaida. Kami mendapatkan banyak petunjuk dan taktik dari mereka. Banyak waktu yang sudah dilewatkan bersama Syekh Usamah bin Laden.”
Robow mengatakan Shabaab mendapat dorongan di bulan-bulan terakhir dengan masuknya para mujahidin yang berasal dari Kenya, Sudan, Irak, Afghanistan, Algeria, Indonesia, Chechnya, bahkan Amerika Serikat.
Robow menolak berkomentar mengenai berapa banyak jumlah pasukannya saat ini. Tapi menurut perkiraan, pasukannya berjumlah sekitar 1000-3000 pejuang.
“Satu waktu kami akan mengakhiri jihad di Somalia, kami akan berjihad melawan pemerintah yang mengambil bagian dalam memberantas Somalia atau memberi bantuan untuk menyerang kami.” Lanjut Robow.
Ada kecurigaan dari beberapa agenda Islam di Somalia, telah dibantu oleh AS. Usaha-usaha perang melawan terorisme dua tahun terakhir, termasuk beberapa serangan udara terhadap target-target mujahidin, lebih sering membunuh warganegara.
Tetapi Robow berkata, yang ditujukan untuk AS, usaha-usaha memerangi terorisme yang dilakukan AS hanya akan memperkuat kelompoknya. “Saya katakan kepada anda (AS), semakin banyak orang Amerika yang bergerak melawan kami, maka kami akan semakin terkenal.”
Selama anda mencoba melawan kami dan mengeluarkan ide-ide kreatif dalam propaganda kalian, anda hanya akan membantu kami dan memperkuat kelompok-kelompok kami. (Aul/Arrahmah.com)