JAKARTA (Arrahmah.com) – Ketua Bidang Nahi Munkar DPP front Pembela Islam (FPI) mengatakan pelaku penyerangan Pos FPI Sukaraja Bogor sosok yang dikenal dan merupakan oknum TNI.
” Dikenal kok, mereka sendiri ngaku tentara menurut laskar Bogor” Kata Munarman kepada arrahmah.com , Jakarta, Minggu sore(8/4).
Lanjutnya, oknum tentara tersebut merupakan keamanan yang disewa oleh sebuah tempat maksiat di Bogor.
“Mereka tentara yang nyambi jadi tukang pukul tempat maksiat diskotik Mandarin Bogor” ungkap Munarman.
FPI sendiri menurut pengacara muda ini, akan melakukan perlawanan terhadap kezoliman yang menimpa ormas tersebut, FPI akan menggunakan semua upaya untuk menyelesaikan persoalan ini.
” Kita akan serang balik, apa saja akan kita lakukan, ini beladiri” tandas Munarman.
Seperti diberitakan, Sebuah Pos milik Dewan Pimpinan Cabang Front Pembela Islam (FPI) Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diserang sekelompok orang tidak dikenal, Minggu (8/4) sekitar pukul 03.30. Hal ini menyebabkan tiga anggota FPI yang berada di pos terluka, serta tiga sepeda motor rusak. (bilal/arrahmah.com)