JAKARTA (Arrahmah.com) – Menanggapi pernyataan kontroversial politisi PKS, Fahri Hamzah dalam twitternya yang menyatakan bahwa negara pancasila sudah sesuai dengan sunnah Nabi SAW. Ketua Bidang Nahi Munkar Front Pembela Islam (FPI), Munarman, SH mempertanyakan kriteria sunnah yang dimaksud Fahri di dalam negara Pancasila.
“Dalam negara Pancasila versi FH, riba menjadi sistem perbankan utama, miras justru diatur oleh negara peredarannya karena menghasilkan pajak, ini juga barangkali yang dimaksud sudah sesuai Nabi kali ya? Tanya Munarman retoris seperti disampaikan kepada arrahmah.com, Jumat (25/1/2013).
Lebih dari itu, Munarman juga mengkritik pernyataan bahwa agama tidak perlu negara, ia menanyakan penilaian Fahri terhadap fakta sejarah bahwa Rasulullah ketika mengirim surat ke kaisar Romawi dan Kisra Parsi posisinya sebagai Kepala negara atau sebagai kelompok pengajian sehingga dinilai bukan sebagai kepemimpinan agama di dalam negara.
“Khulafaur Rasyidin juga sebagai ketua Ormas kali ya? Dan Khilafah Bani Umayah, Bani Abbasiyah, dan Ottoman dianggap sebagai pimpinan ormas juga kali ya..” tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Fahri Hamzah mengeluarkan statemen kontroversialnya di twitter @fahrihamzah seperti “Saya tidak percaya negara agama. Agama tidak perlu negara. Tuhan tak perlu you!,” kicaunya.”kalau partai2 lain mau bikin negara agama silahkan, kalau PKS saya jamin nggak..percaya saya deh,” tegasnya. “buat PKS, Pancasila dan UUD45 sudah Islami dan sesuai dengan sunah nabi dalam konstitusi medinah….gitu toh…,” tulis Fahri. (bilal/arrahmah.com)