JAKARTA (Arrahmah.com) – Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI) bidang Nahi Munkar, Munarman SH menilai, makna kemerdekaan sesungguhnya dari pandangan Islam adalah merdeka dari segala penyembahan, peribadatan dan keta’atan atau ketundukan selain Allah.
“Itu artinya loyalitas dan ketaatan manusia harus kepada Allah semata, juga harus beribadah dan penyembahan kepada Allah SWT semata,” ujar Munarman seperti dilansir L7, Sabtu (17/08/13).
Menurut mantan petinggi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) ini, selama manusia masih terikat, tunduk pada UU buatan manusia, artinya manusia itu belum merdeka
“Beribadah kepada selain Allah SWT maka itu artinya manusia itu belum merdeka,” tegasnya.
Selain itu, Munarman juga menghimbau, agar seluruh umat Indonesia melepas isme-isme (sekulerisme, liberalisme, kapitalisme dll) yang dibuat oleh manusia, karena menjadikan manusia menjadi budak bagi manusia lainnya.
“Manusia juga harus merdeka dari isme-isme buatan manusia yang menjadikan manusia menjadi budak bagi manusia lainnya,” tutup Munarman.
(SI Online/arrahmah.com)