JAKARTA (Arrahmah.com) – Front Pembela Islam (FPI), merasa aneh dengan sikap Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang melarang kegiatan ibadah dilakukan di ruang publik, karena sudah membuat resah masyarakat.
“Apa benar MUI keberatan dan ngadu ke Ahok. Ada yang aneh ini?,” ujar Juru Bicara FPI, Munarman seperti dilansir inilah.com, Jakarta, Kamis (10/1/2013).
Menurutnya, ulama yang warotsatul anbiya atau mencintai Nabi Muhammad SAW, pasti mendukung kegiatan tabligh akbar tapi kalau ulama yang bukan, wajar anti tabligh.
“Lagi pula kenapa giliran jalan umum digunakan untuk kegiatan mubazir seperti hiburan dan maksiat waktu malam tahun baru menutup total jalan protokol, kok yang ngaku ulama enggak ngeluh ya,” jelasnya.
Munarman juga mengatakan masih tidak percaya dengan fatwa MUI tersebut. “Yang mengeluh itu sakit jiwa, mudah-mudahan berita ini utuh dan nyampe ke Syamsul Muarif,” tandasnya. (bilal/arrahmah.com)