(Arrahmah.com) – “YA Allah, Rab pemilik bumi dan langit beserta segala isinya…Kami lelah dihina, dianiaya, bahkan dipenjara. Karenanya, copotlah kekuasaan dari orang yang tidak berhak memimpin negeri ini. Dan berikanlah kekuasaan itu pada Hamba-Mu yang lebih berhak, untuk membawa negeri ini lebih berdaulat, adil dan makmur.”
Dalam kelelahan ini, kami khawatir ya Allah, sekiranya senjata do’a ini Engkau cabut dari kami, sehingga tidak mustajab lagi. Karena kami menyadari masih suka bertengkar. Masih ada diantara kami yang bangga dengan perbedaan pendapat, bahkan untuk hal yang sangat krusial. Sehingga kewajiban amar makruf nahi Munkar tidak efektif kami laksanakan.
Kami mengetahui Nabi-Mu pernah bersabda: “Sungguh- sungguhlah kalian beramar ma’ruf nahi munkar. Atau Allah akan berikan kekuasaan pada orang jahat diantara kalian. Ketika itu orang-orang baik diantara kalian berdo’a tapi Allah tidak mengabulkan do’anya”.
Ya Allah, kami lelah diadu domba dengan hoax dan fitnah. Adakalanya orang lain yang bersalah, tapi kami yang dipersekusi, diintimidasi bahkan dibui. Sudah bertahun-tahun ajaran agama-Mu tentang khilafah, jihad, poligami dll di jadikan bahan olok-olok. Tapi suara pembelaan kami tak ada yang peduli.
Sekiranya senjata do’a ini Engkau cabut, karena dosa dan kesalahan kami. Lalu senjata apa lagi yang akan Engkau pilihkan bagi kami, untuk mengalahkan musuh-musuh agama-Mu, dan menghentikan kekuasaan orang yang zalim.
Ya Allah, janganlah Engkau serahkan kekuasaan negeri ini pada orang yang membenci agama-Mu, dan tidak sayang pada rakyatnya. Sekiranya suara kami berguna untuk menumbangkan kezaliman, ijinkanlah kami ya Allah, untuk menghibahkan suara kami demi meninggikan kalimat-Mu serta untuk kemenangan rakyat Indonesia. Amin ya Mujibassailin.
Hamba-Mu yang fakir
IRFAN S. AWWAS
(*/arrahmah.com)