MOGADISHU (Arrahmah.com) – Presiden munafik Somalia, Syeikh Sharif Ahmed hari ini (29/6) menyalahkan Eritrea karena mendukung Syeikh Hassan Dahir Aweys, pemimpin Hizb al-Islam.
Sharif mengatakan Hizb al-Islam, yang pernah bekerja dengannya, sedang berusaha menekan pemerintahan yang dipimpinnya dengan bantuan tentara Eritrea.
Presiden Ahmed mengumumkan ucapan di Villa Somalia, Istana Negara di Mogadishu.
“Kami sudah sangat dekat (dengan Aweys) selama beberapa tahun, tetapi kemudian dia memilih mengikuti jalan yang keliru,” bual Sharif. “Saya akan menasihatinya agar menahan diri dari berbuat buruk,” tambahnya.
“Mujahidin non-Somalia telah ditempatkan di beberapa titik di negara kami,” kata Sharif, “Teroris itu berada di sini untuk mencegah rakyat Somalia membangun kembali negaranya dan mendukung pemerintahan.”
Sementara itu, Syeikh Musse Abdi Arale, anggota majelis syura Hizb al-Islam, mengatakan di hadapan media bahwa AS haruslah bertanggung jawab atas kondisi buruk yang menimpa Somalia. Ia pun mengatakan bahwa AS selalu mengintervensi urusan dalam negeri Somalia.
“Selama setengah abad, AS menyertakan rencana-rencananya yang bisa membahayakan rakyat Somalia.”
Syeikh Musse mengatakan bahwa pemerintah AS pun mengeksploitasi sumber daya alam yang dimiliki oleh Somalia dengan mempekerjakan buruh-buruh lokal yang berharga murah.
Syeikh Musse pun membahas mengenai diberikannya bantuan persenjataan dan amunisi oleh AS kepada munafikin Somalia.
“Pengiriman senjata dan amunisi ke Somalia merupakan sebuah indikasi bahwa AS tidak pernah berkehendak untuk menciptakan stabilitas di Somalia.” (Althaf/dailynation/arrahmah.com)