WASHINGTON (Arrahmah.com) – Mantan pemimpin Kepala Staf Gabungan AS, Mike Mullen, menyatakan bahwa kemitraan yang “menjengkelkan namun vital” antara negaranya dengan Pakisan sangat penting untuk menemukan solusi bagi konflik di Afghanistan.
“Saya tetap yakin bahwa tidak ada solusi di Afghanistan tanpa Pakistan, dan tidak ada masa depan yang stabil di wilayah ini tanpa kemitraan,” ungkap Mullen, dikutip AFP pada Jumat (30/9/2011).
Mullen membuat pernyataan dalam upacara di Fort Myers di Virginia saat ia mengundurkan diri dari jabatannya untuk kemudian diserahkan kepada Jenderal Martin Dempsey.
Mullen mendesak penggantinya untuk mengingat pentingnya Pakistan, dan mengingatkan tantangan terbesar bagi Dempsey dalam menjalankan tugasnya adalah Afghanistan.
Relasi AS-Pakistan yang sudah tegang menjadi semakin memburuk pekan lalu ketika Mullen menuduh Pakistan “mengekspor” kekerasan ke Afghanistan melalui mendukung jaringan Haqqani.
AS telah menyalahkan jaringan Haqqani atas serangan mematikan terhadap kedutaan besarnya di ibukota Afghanistan, Kabul.
Ketegangan meningkat setelah Senator AS dari kubu Republik, Lindsey Graham, mengatakan bahwa Washington harus memperluas opsi militer terhadap militan Pakistan di luar serangan udara militer AS dan agen mata-mata yang telah beroperasi di Pakistan selama bertahun-tahun
Graham mengatakan bahwa ada dukungan yang terus bertambah di Kongres AS untuk menerbangkan pesawat-pesawat pembom ke Pakistan dalam rangka perang melawan militan.
Pihak berwenang Pakistan telah menolak tuduhan mendukung jaringan Haqqani dan memperingatkan Amerika Serikat agar tidak melakukan serangan sepihak pada militan di Pakistan, serta menambahkan bahwa negaranya memiliki kemampuan untuk menanggapi serangan secara mandiri. (althaf/arrahmah.com)