WASHINGTON (Arrahmah.com) – Mike Mullen mengatakan pada Kamis (2/4) bahwa AS butuh bersekutu dengan sipil Afghanistan untuk misi mereka di sana.
“Dukungan terpenting yang kami inginkan saat ini adalah dukungan di wilayah sipil,” ujar Adm. Mike Mullen.
“Kami membutuhkan satu peningkatan penting oleh warga sipil Afghan untuk membantu menyelesaikan permasalahan Afghanistan,” lanjutnya.
Statemen tersebut diucapkan saat perayaan ultah NATO ke-60 yang berlangsung sejak Jumat lalu di Strasbourg, Perancis dan Kehl, Jerman.
Afghanistan sepertinya mendapat perhatian sangat tinggi dari negara penjajah AS. Sebelumnya, Presiden AS, Barack Obama telah mengumumkan strategi “komprehensif” AS dalam menghadapi perang di Afghanistan. Salah satunya dengan merangkul teman-teman baru seperti Rusia untuk membantu.
Sejak menjadi penguasa AS, Obama telah memerintahkan penambahan pasukan di Afghanistan sebanyak 21.000. Mullen mengatakan 17.000 difokuskan untuk menghadapi serangan-serangan terbaru dari Taliban dan Al-Qaeda yang dirasa terus-menerus meningkat, dan 4.000 pasukan lainnya difokuskan untuk melatih tentara Afghanistan.
Setelah merangkul teman-teman baru, kini AS berharap pada sipil Afghanistan untuk menolong mereka. Hal ini memperlihatkan betapa lemahnya AS dalam menghadapi perlawanan dari para mujahidin di Afghanistan. (Hanin Mazaya/arrahmah/bbs)