JAKARTA (Arrahmah.com) – Otoritas Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, menutup secara resmi penerbangan reguler di terminal haji, Senin 29 September 2014 jam 00.00 WAS atau 04.00 WIB,
Karenanya pemandangan di terminal haji, hingga Minggu malam 28 September 2014, sangat padat. Jemaah dari berbagai penjuru dunia berdatangan ke bandara yang menjadi pintu masuk ke kota suci Mekah. Perjananan dari bandara Jeddah menuju Mekah bisa ditempuh antara 1-2 jam perjalanan.
“Tapi kemungkinan besok masih ada satu dua penerbangan haji khusus. Itu pun menggunakan maskapai Saudia Airlines,” kata Kepala Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah Kerja Jeddah, Jumat malam.
Namun kemungkinan otoritas bandara menerapkan denda untuk penerbangan dari dan ke luar Jeddah.
Kepala Seksi Pengendalian Penyelenggara Ibadah Haji Khusus Daker Jeddah Cecep Nursyamsi, dikutip dari vivanews, membenarkan masih ada sejumlah PIHK yang menerbangkan jemaahnya Senin ini.
“Sudah ada yang konfirmasi soal jadwal kedatangan Senin, ada beberapa PIHK,” kata Cecep.
Hingga pukul 22.00 WAS, sejumlah jemaah dari PIHK masih berdatangan di terminal haji, termasuk para calon haji undangan Kerajaan Saudi Arabia. Untuk undangan raja, terlihat penyambutan sedikit beda. Jemaah calon haji disediakan sajian buffet berupa aneka minuman, makanan berat dan ringan.
Sementara jemaah haji reguler Indonesia terakhir yang tiba adalah kloter gabungan dari Ujung Pandang, Lombok dan Medan. Pesawat Garuda yang membawa jemaah landing pukul 17.15 WAS. Namun hingga pukul 22.00 WIB, ratusan jemaah kloter terakhir ini masih mengantre bus yang akan memberangkatkan mereka ke Mekah.(azm/arrahmah.com)