KABUL (arrahmah.com) – Pejabat NATO mengatakan tentara AS berencana untuk menyerahkan kontrol sedikit demi sedikit ke tangan otoritas Afghan di Kabul.
Rencana tersebut telah dibicarakan selama pertemuan Menteri Luar Negeri NATO di Tallinn, Estonia. Namun detil dan bagaimana rencana tersebut akan dijalankan tidak jelas.
Sekjen NATO, Anders fogh Rasmussen mengklaim bahwa rencana tersebut bukan berarti menarik mundur pasukan, ia menambahkan bahwa tentara asing akan terus “mendukung” dan berperan sampai mereka mampu mengontrol sendiri.
Ia juga mengatakan bahwa instruktur militer asing masih harus bekerja dengan tentara Afghan sampai transisi tiba.
Pengamat militer dengan cepat menyimpulkan bahwa rencana NATO untuk Afghan terlihat sama dengan rencana mantan presiden AS Richard Nixon saat perang Vietnam.
Bagaimanapun, 126.000 tentara asing yang tersebar di Afghanistan ternyata tidak mampu untuk menciptakan “stabilitas” untuk Afghanistan. Namun tentara pendudukan masih berencana untuk menyebar ribuan tentara tambahan lagi ke Afghanistan pada tahun ini. (haninmazaya/ptv/arrahmah.com)