ISTANBUL (Arrahmah.com) – Sebanyak 77 Ulama Suriah menggelar Muktamar Ulama Tinggi Suriah selama dua hari (11-12/4/2014) di Turki.
Beberapa ulama kenamaan Suriah hadir dalam acara ini seperti Ketua Rabithah Ulama Syam Syaikh DR Usamah Ar-Rifai, Pakar Tafsir Syaikh Profesor Muhammad Ali Ashobuni, Syaikh Anas As-Suwaid, Syaikh Adnan Al Ur’ur—Pakar Kajian Anti Syiah Internasional, Ulama Karismatik Suriah Syekh Abdur Bashir At Tartusi, Ketua Persatuan Ulama Idlib Syekh Musthafa Rahal, dan masih banyak lagi.
Tujuan penyelenggaraan Muktamar ini adalah membentuk Dewan Syariah Independen. Lembaga ini akan mewadahi persatuan ulama Suriah. Hal ini dilakukan, karena selama ini rezim Suriah kerap menekan ulama-ulama di bumi Syam tersebut dalam masalah dakwah dan fatwa.
“Wadah ini aspirasi ulama di Suriah, karena selama ini kita wajib melapor ke intelijen jika ingin berdakwah dan mengeluarkan fatwa,”kata salah satu peserta, Syekh Abdullah Musthafa Rahal kepada tim Jurnalis Islam Bersatu (JITU) di Turki, Jumat (11/4/2014) disela-sela muktamar.
Lembaga ini tidak hanya dibentuk untuk kepentingan di Suriah. Tetapi, ini juga bertujuan agar diketahui untuk semua negara. “Lembaga ini bersifat internasional,” tambahnya.
Dengan berkumpulnya ulama di lembaga ini, diharapkan bisa membimbing rakyat dalam penerapan syariat Islam. (azm/arrahmah.com)