arrahmah.com – Pihak berwenang di Pakistan mengatakan Mujahidin pro Taliban menyerang sebuah pos militer di bagian baratlaut negara itu dan menculik 12 tentara boneka Pakistan. Para pejabat setempat mengatakan para penyerang menembakkan granat berpeluncur roket dalam serangan sebelum subuh hari ini dekat kota Bannu di Propinsi North West Frontier dekat perbatasan Afghanistan.
Pihak berwenang Pakistan masih berusaha merundingkan pembebasan lebih 200 tentara lain yang ditahan militan bulan lalu di daerah Waziristan Selatan, juga di perbatasan Afghanistan.
Tentara Kafir AS di Afghanistan
Sementara itu, militer Amerika di Afghanistan mengatakan hampir 12 Mujahidin Taliban telah tewas dalam serangan udara koalisi di provinsi Zabul, Afghanistan selatan. namun setelah dikonfermasikan dipihak Taliban, berita itu tidak benar. dan terlihat mengada-ngada dan dipaksakan agar Tentara kafir amerika terlihat menang.
Militer mengatakan serangan udara itu dilakukan Selasa malam ketika patroli tentara Afghanistan memanggil bantuan udara setelah melihat sejumlah besar Mujahidin Taliban yang bersiap-siap menyergap mereka. Militer Amerika mengatakan pasukan Afghanistan melaporkan bahwa pemberontak yang selamat telah melarikan diri dari daerah itu.
Di provinsi tetangga, Helmand, serangan bom bunuh diri terhadap konvoi logistik NATO hari Selasa menewaskan dua orang dan melukai paling sedikit 7 lainnya. Serangan Mujahidin di Afghanistan selatan dan timur telah meningkat selama 19 bulan ini, yang merupakan masa yang paling berdarah sejak Tentara Kafir Amerika invasi ke afghanistan dan ingin menggulingkan Imarah Islamyah Afghanistan, Tentara AS mendapatkan perlawanan sengit dari Mujahidin Taliban dan AlQaeda, dan mujahidin selalu menang setiap ada serangan dari kedua belah Pihak, Allahu Akbar. (armnews)