HADRAMAUT (Arrahmah.com) – Mujahidin Al Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) di Yaman telah mengeksekusi tiga mata-mata lokal di provinsi Hadramaut pada Senin (1/9/2014) karena membantu serangan pesawat tak berawak AS, ujar laporan Reuters.
Dalam pernyataan yang diposting secara online, AQAP mengakui ancaman yang dihadapi dari serangan udara oleh pesawat tak berawak AS, yang membutuhkan informasi intelijen lapangan untuk membimbing serangan tersebut.
AQAP mengatakan telah menangkap sekelompok mata-mata, menambahkan : “Bantuan terbesar yang mereka berikan kepada tentara salib melawan Mujahidin adalah menempatkan pelacak untuk pesawat mata-mata Amerika.”
Mujahidin AQAP dianggap Washington sebagai kelompok Al Qaeda paling berbahaya yang mengendalikan wilayah yang luas di Yaman.
Kelompok ini telah melancarkan serangkaian serangan terhadap pasukan keamanan dalam beberapa bulan terakhir sebagai respon atas operasi militer oleh rezim Yaman di benteng-benteng Mujahidin.
Bulan lalu, 14 tentara Yaman tewas dalam serangan di Hadramaut.
Serangan pengecut pesawat tak berawak di Yaman telah meningkatkan sentimen anti-AS dan kemarahan warga Yaman karena serangan tersebut telah banyak memakan korban jiwa dari kalangan sipil. (haninmazaya/arrahmah.com)