MAURITANIA (Arrahmah.com) – Sebuah kelompok Mujhaiidn yang terkait dengan Al Qaeda dan dipimpin oleh Mokhtar Belmokhtar, mengatakan bahwa kelompoknya telah bergabung dengan kelompok lain untuk melancarkan perlawanan melawan Perancis atas kampanye militernya di Mali.
Kelompok Mokhtar Belmokhtar dan Kelompok Mujahidin yang berbasis di Mali (MUJAO) telah membentuk Al-Murabitoun, ujar sebuah pernyataan seperti dilansir BBC.
Pada bulan Juli, negara penjajah AS telah menawarkan hadiah sebesar 5 juta USD untuk informasi yang mengarah pada lokasi Belmokhtar. Dia dituduh oleh AS telah mendalangi banyak penyanderaan dan penculikan.
Pada bulan Mei, kelompok Belmokhtar dan MUJAO bersama-sama melakukan operasi di sebuah kamp militer dan tambang uranium milik perusahaan Perancis di Niger. 25 orang tewas dalam serangan tersebut.
“Saudara-saudara kalian di Mujao dan al-Mulathameen (kelompok Belmokhtar-red) mengumumkan penyatuan diri dalam satu gerakan yang disebut Al-Murabitoun untuk menyatukan jajaran Muslim yang memiliki tujuan yang sama, dari sungai Nil ke Atlantik,” ujar kelompok tersebut dalam pernyataan yang dipublikasikan oleh kantor berita Mauritania, ANI yang sering digunakan oleh Mujahidin untuk berkomunikasi.
Komando Al-Murabitoun dalam bahasa Arab berarti “penjaga”, ujar pernyataan tersebut menambahkan.
Gerakan Jihad di wilayah ini sekarang lebih kuat dari sebelumnya dan akan mengusir Perancis dan sekutunya, ujar pernyataan itu.(haninmazaya/arrahmah.com)