TUNISIA (Arrahmah.com) – Batalion Uqba bin Nafi Tunisia telah merilis satu set foto-foto baru pada halaman Twitter resmi mereka. Foto-foto itu kemudian dengan cepat disebarkan oleh jihadis lainnya, lansir LWJ pada Kamis (18/12/2014).
Foto-foto tersebut menampilkan foto-foto senjata yang diperoleh dari perlawanan terhadap militer Tunisia. Dalam satu gambar, terlihat beberapa Streyr AUG, senapan standar militer Tunisia. Satu gambar menunjukkan senapan mesin ringan Minimi FN. Dua gambar juga merinci sejumlah tabung mortir dan peluru bersama dengan senapan mesin Browning M2. Selain itu ada pula amunisi yang jumlahnya berlimpah.
Gambar-gambar ini dirilis bersama dengan pesan singkat yang menyatakan tanggung jawab atas beberapa serangan baru-baru ini di Tunisia. Batalion Uqba bin Nafi menyatakan bertanggung jawab atas serangan terhadap tentara Tunisia di daerah Hanchir Ettala di wilayah Gunung Chaambi, serta serangan terhadap sebuah bus militer di Nebeur dekat Kef.
Batalion Uqba bin Nafi dinamai jendral Arab abad ketujuh yang memulai penaklukan Maghreb, yang meliputi Maroko, Tunisia, Aljazair, dan Libya. Pada bulan Juli, batalion ini menyeru serangan terhadap militer Tunisia di wilayah Chaambi Gunung; serangan ini menyebabkan 15 tentara tewas dan 20 lainnya luka-luka. Diperkirakan bahwa kelompok ini juga berada di balik beberapa serangan lain pada tentara Tunisia dalam beberapa bulan terakhir.
Batalion ini dilaporkan juga berjuang bersama Ansar Asy-Syariah Tunisia dan Al- Qaeda di Maghreb Islam atau Al-Qaeda in the Islamic Maghreb (AQIM), cabang resmi Al-Qaeda di Afrika Utara. Ansar Asy-Syariah Tunisia telah dimasukkan ke dalam daftar Organisasi “Teroris Asing” oleh Departemen Luar Negeri AS.
Selain itu mereka juga telah ditambahkan ke dalam daftar PBB sebagai individu dan entitas yang berafiliasi dengan Al-Qaeda. Batalion ini dipimpin oleh Khaled Chaieb, yang dekat dengan Amir AQIM.
Berikut ini merupakan foto-foto yang dirilis oleh Batalion Uqba Ibn Nafi:
(banan/arrahmah.com)