DAMASKUS (Arrahmah.com) – Para aktivis Suriah melaporkan pesawat-pesawat tempur rezim Bashar Asad melakukan sejumlah serangan udara terhadap distrik Ghautah Timur sepanjang hari Kamis (19/6/2014). Serangan tersebut menargetkan kota Kafr Batna dan kota Malihah, Al-Jazeera melaporkan.
Serangan massif rezim Nushairiyah Suriah mendapatkan perlawanan sengit dari kelompok-kelompok jihad di distrik Ghautah Timur. Jabhah Islamiyah, Jabhah Nushrah dan Ittihad Islami li-Ajnad Asy-Syam bertempur dengan gagah berani menghadang pergerakan maju pasukan darat rezim Nushairiyah Suriah dan milisi Syiah “Hizbullah” Lebanon di distrik tersebut.
Ketiga kelompok jihad lokal itu menghujani posisi pasukan Nushairiyah dan milisi Syiah Lebanon di kota Malihah dengan tembakan meriam Hawan dan meriam Jahannam rakitan lokal.
Masar Press melaporkan bahwa kantor media kelompok jihad Ittihad Islami li-Ajnad Asy-Syam telah menegaskan lebih dari 40 anggota milisi Syiah “Hizbullah” Lebanon telah tewas dalam pertempuran sengit dengan mujahidin di kota Rankus, distrik Qalamoun, propinsi pinggiran Damaskus.
Dari wilayah Suriah utara, para aktivis melaporkan bahwa pesawat tempur rezim Bashar Asad membombardir desa Kafrumah di pinggiran Idlib, sehingga menewaskan dan mencederai belasan warga sipil.
Situs Suriyah Mubasyir melaporkan serangan udara itu meruntuhkan rumah-rumah penduduk dan memporak porandakan pondasi mereka. Penduduk berkumpul untuk mengevakuasi para korban gugur dan cedera dari bawah reruntuhan bangunan.
(muhib al majdi/arrahmah.com)