ALEPPO (Arrahmah.com) – Usaha ribuan pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi Syiah Hizbullah Lebanon untuk merebut kembali Aleppo dan pinggiran Aleppo dipastikan tidak akan berjalan mudah. Mujahidin Suriah menghadang serbuan besar-besaran pasukan Bashar Asad dan milisi Syiah Lebanon itu dengan sengit.
Sepanjang Rabu (19/6/2013) pertempuran sengit terus berlangsung di Aleppo dan pinggiran Aleppo antara kedua belah pihak.
Mujahidin Islam dan mujahidin FSA menghadang konvoi militer pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi Syiah Hizbullah Lebanon di jalan raya Khanasir – Safirah, kota Maamil Difak, propinsi Aleppo. Dalam pertempuran sengit tersebut, mujahidin Suriah menghancurkan tiga kendaraan militer rezim Bashar Asad yang penuh dengan amunisi. Sebanyak 20 tentara rezim Suriah tewas, di antaranya dua orang perwira, laporan Saned News.
Di kota Khan Asal, propinsi Aleppo, mujahidin Majlis Syura Mujahidin Suriah juga menyergap konvoi konvoi militer pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi Syiah Hizbullah Lebanon. Dalam baku tembak sengit tersebut, mujahidin menghancurkan dua buah kendaraan militer rezim dari jenis jip hitam dan sebuah Mercedes.
Sebuah truk militer yang mengangkut amunisi dan milisi Syiah Hizbullah Lebanon juga berhasil dihancurkan. Belasan tentara rezim Nushairiyah dan milisi Syiah Hizbullah yang berada di dalam truk militer itu tewas.
Kantor berita Saned News melaporkan di antara korban tewas dalam truk militer itu terdapat beberapa perwira militer. Di antaranya Hadi Husain Jadid perwira militer berpangkat kolonel dari kota Kirdahah. Dua perwira militer berpangkat mayor yang juga komandan lapangan milisi Syiah Hizbullah Lebanon bernama Amir Isa dan Sahl Akkar ikut tewas dalam truk militer tersebut. (muhibalmajdi/arrahmah.com)